Proses pencetakan sablon cara manual biasa dilakukan dengan cara menggunakan permukaan yang rata seperti kaos maupun kertas, bisa juga dengan menggunakan mesin DTG. Namun bagaimana jadinya bila produk tersebut 3D yang memiliki permukaan objek tidak datar? Maka akan cukup sulit. maka solusinya adalah dengan menggunakan Teknik Cetak Pad Printing di tempat print Snapy. Ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk bisa menjaga kualitas dari produk tersebut agar hasil cetakan 3D nya bagus. 

Teknik Cetak Pad Printing merupakan proses mencetak yang dilakukan di permukaan 2D ke permukaan 3D. pola cetakan akan ditampilkan pada permukaan tatakan yang rata sebelum dialihkan ke permukaan yang tidak rata. Alat yang digunakan adalah Pad yang terbuat dari bahan silicon. Hingga saat ini, sudah banyak perusahaan percetakan yang menggunakan mesin pad printing, termasuk salah satunya tempat print di Snapy yang telah banyak memproduksi hasil cetakan dari pad printing tersebut. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teknik pad printing adalah dengan melakukan transfer pola dari permukaan 2D ke permukaan 3D. untuk bisa menghasilkan cetakan tersebut, diperlukan beberapa komponen penting diantaranya : 

1. Permukaan untuk Membuat Pola

Permukaan pada mesin pad printing harus datar. Namun pada permukaan ini juga ada cekungan di beberaapa bagian yang terisi tinta. Cekungan yang telah diisi tinta nanti akan ditekan dengan pad lalu dicetakkan di permukaannya langsung. Di Snapy tersedia pola plat yang akan digunakan dan bila terjadi perubahan pola maka plat akan baru juga.  

2. Pad untuk Transfer Pola

Pad merupakan bantalan yang digunakan untuk melakukan transfer pola. Bentuk permukaan dari pad ini cenderung cembung dengan tekstur empuk. Manfaat dari tekstur nya yang empuk ini adalah supata semua pola dapat ditransfer secara langsung ke permukaan dari produk yang hendak dicetak. 

3. Piringan Terbalik

Piring terbalik digunakan sebagai wadah untuk menyimpan tinta. Ukuran dari piringan terbalik ini cukup beragam mulai dari yang kecil hingga yang besar. Sebelum dilakukan transfer, nantinya tinta kana digeser terlebih dahulu ke bagian pola. 

Tinta yang digunakan biasanya dimasukkan ke dalam wadah yang bentuknya mirip piring terbalik. Tinta akan digeser ke bagian pola sebelum akhirnya ditransfer. Piringan ini memiliki ukuran beragam mulai dari yang kecil sampai besar.

4. Tinta untuk Menempelkan Pola

Komponen terakhir yang tidak kalah penting adalah tinta untuk menempelkan pola. Kegunaan tinta tersebut adalah untuk membuat pola yang kemudian diserap oleh pad dan ditransfer ke permukaan 3D. Tinta yang digunakan bukanlah tinta sembarangan. Ada jenis tinta khusus dengan kriteria tidak boleh cepat kering. Apabila tinta cetakan cepat kering maka kemungkinan terburuknya adalah pad tidak bisa menempel sempurna pada permukaan yang akan dicetakkan pola. 

Ada beragam kegunaan Teknik Cetak Pad Printing yang banyak digunakan untuk keperluan industri, seperti :

• Membuat label pada kalkulator maupun keyboard
• Membuat aksesoris kendaraan bermotor
• Membuat aksesoris kecil seperti gantungan kunci
• Membuat label untuk kode produksi hingga tanggal kadarluasa
• Membuat logo khusus pada alat elektronik, kesehatan maupun alat olahraga. 

Proses Teknik Cetak Pad Printing terbilang cukup cepat dengan hasil yang sempurna. Berbagai macam permukaan bisa ditempeli dengan pola apapun. Maka jangan ragu untuk mencetak di tempat print Snapy agar bisa menghasilkan cetakan 3D terbaik.