Saat anda pertama kali membeli sebuah laptop atau PC maka saat pertama menggunakannya tentu akan lancar, cepat, dan tidak mengalami gangguan apapaun. Akan tetapi seiring dengan penggunaan waktu yang lama maka PC atau laptoppun menjadi lambat saat digunakan. Jika hal tersebut terjadi maka anda harus mengetahui akan penyebab dari hal tersebut, dengan mengetahui penyebabnya maka bisa dilakukan cara terbak dalam memperbaiki berbagai perangkat yang ada pada teknologi tersebut.

Pada penggunaan laptop atau PC biasanya berbeda pula dalam teknologi yang diterapkan pada bagian softwarenya. Akan tetapi untuk bagian hardwarenya anda biasanya dilakukan dengan teknologi yang hampir sama. Untuk hal tersebut dalam mengatahui penyebabnya biasanya merupakan penyebab-penyebab yang sudah biasa dalam membuat laptop atau PC menjadi lambat atau mengalami kerusakan yang diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Laptop sering mengalami kepanasan. Salah satu faktor yang menjadikan laptop sering lambat dalam kinerjanya yaitu sering mengalami kepanasan karena pemakaiannya yang over.
2. Laptop yang terkena virus. Virus menjadi salah satu sebab yang paling sering terjadi menyebabkan kinerja laptop atau PC menjadi lambat. Untuk itu jika terkena virus maka cara terbaik yaitu membersihkannya dengan mengscan menggunakan antivirus yang terbaik.
3. Terlalu banyak antivirus. Selain bermanfaat dalam membuat virus menjdai hilang ternyata adanya antivirus yang terlalu banyak pada suatu laptop dapat juga menyebabkan kinerja laptop yang lambat. Untuk hal tersebut maka yang terpenting disini bukan banyaknya antivirus tetapi melakukan update secara rutin.
4. Kapasitas memrori yang kurang. Penyebab lainnya yang bisa menjadikan laptop menjadi lambat yaitu karena minimnya ruang memory yang tersedia. Untuk hal tersebut sebelum menggunakan laptop sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan daya memorynya.
5. Adanya progam yang corrupt atau hilang. saat anda menginstal suatu program tertentu terkadang hal tersebut sering juga membuat kinerja laptop yang lambat. Hal ini karena adanya sistem atau file-file yang corrupt atau terkena virus. Untuk hal tersebut maka merepair sistem operasi yang digunakan menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.