Menjadi seorang Bisnisman tidak semudah dengan membalikan kedua belah tangan. Gampang-gampang susah bila tidak mengetahui ilmu mendasar dalam bidang bisnis. Ilmu dari bisnis ini tidak selalu berasal dari bangku sekolah, materi kuliah dan buku-buku yang membahas bisnis, melainkan juga bisa dipelajari dalam pengalaman pribadi dan observasi dari orang-orang di sekitar kita.

Orang bilang pengalaman adalah sebuah pembelajaran yang lebih baik untuk dari diri kita daripada dengan materi-materi yang diajarkan di bangku sekolah/kuliah. Karena dengan pengalaman, secara tidak langsung kita telah terlibat langsung dengan terjun ke lapangan dan tau akan fakta tentang apa yang ada disekitar kita. Berbeda dengan mater-materi yang sering di ajarkan dengan guru / dosen di tempat kita menuntut ilmu yang sering masuk telinga kiri keluar di telinga kanan.

Namun terkadang apa yang diajarkan mereka, yaitu guru / dosen kita bisa membantu kita mendapatkan gambaran dalam menerapkan strategi marketing dalam bidang usaha. Strategi dalam bidang usaha akan sangat terasa sekali saat kita ingin mengembangkan dan menjalankan bisnis kita untuk menjadi lebih besar. Dengan menerapkan strategi yang pas untuk sebuah usaha, bisa membuat para pebisnis bisa memaintenance usahanya dengan baik pula.

Sehingga tidak akan pernah terjadi apa yang namanya salah target sasaran konsumen, kualitas produk yang masih lemah, brand yang ditawarkan tidak memiliki nilai tambah apapun dan lain-lainnya. Maka dari itu untuk mengindari kemungkinan produk yang seorang bisnisman tawarkan susah atau bahkan tidak laku sama sekali, strategi marketing sangatlah perlu untuk dipelajari agar bisa memantapkan bisnis kita dan meminimalisir berbagai komplain negatif dari para pelanggan kita nantinya.

Dari keseluruhan yang telah dipaparkan diatas, kini sudah saatnya kita merubah mindset kita tentang menjadi seorang Bisnisman yang akan sangat sukses. Bukan hanya terfokus dengan profit keuntungan yang besar namun kita juga harus memperhitungkan segala hambatan-hambatan besar yang harus kita hadapi dalam berkompetisi di dunia bisnis yang terbilang keras.