cara menggunakan ovutest

Langkah Mudah Rencanakan Jenis Kelamin Bayi Dengan Ovutest Femometer

Jenis kelamin dari bayi yang anda kandung memang tuhan yang menentukan. Namun tuhan tidak begitu saja menyembunyikan ilmu pengetahuan yang bisa dipelajari manusia. Artinya, seiring berjalannya waktu dimana ilmu pengetahuan juga semakin berkembang maka jenis kelamin bayi yang akan anda kandung nantinya bisa direncanakan sebelum menjalani kehamilan.

Nah, bagaimana caranya? Apakah mengikuti program hamil di rumah sakit dengan dokter yang harganya selangit? Oh, tentu tidak! Cukup hanya gunakan ovutest femometer. Sebuah alat digital praktis pendeteksi masa subur yang bisa digunakan untuk merencanakan kehamilan.

Image result for cara menggunakan ovutest

Sebuah teori sederhana. Bahwa sperma yang membawa jenis kelamin laki-laki pada bayi atau sperma dengan gen XY, bisa melesat cepat menuju rahim hingga saluran tuba untuk menjemput sel telur. Namun sayangnya sperma ini hanya bisa bertahan 24 jam di rahim. Jika tidak bisa menemukan sel telur akan mati.

Sedangkan sperma-sperma yang membawa jenis kelamin perempuan pada bayi atau sperma dengan gen XX mempunyai pergerakan yang lebih lambat. Tapi kelebihannya lebih mampu bertahan lama di dalam rahim. Sehingga jika sudah sampai pada tempatnya, sedangkan sel telur belum keluar maka dia bisa menunggu lebih dari 24 jam.

Dari teori ini anda bisa mencoba merencanakan jenis kelamin bayi sesuai yang anda inginkan. Setelah mengetahui cara menggunakan ovutest femometer, Jika menginginkan bayi laki-laki, usahakan berhubungan intim 24 jam setelah hasil ovutest positif. Dan usahakan istri mendapatkan orgasme terlebih dahulu.

Sedangkan jika menginginkan bayi perempuan, lakukan hubungan intim hingga maksimal 24 jam kemudian setelah hasil tes positif. Dan usahakan agar istri tidak orgasme agar pergerakan sperma agak tersendat.

Itulah cara sederhana merencanakan kehamilan sekaligus jenis kelamin bayi dengan cara menggunakan ovutest femometer. Alat digital ini selain mudah dan praktis juga akurat untuk menentukan masa subur. Sehingga tidak perlu menggunakan kalender yang kadang bisa meleset. Bentuknya yang ramping, ringan dan warna ungu yang feminim juga layak dimiliki oleh wanita yang aktif dan dinamis.