Deposito merupakan salah satu produk yang dikeluarkan oleh perbankan yang seringnya dijadikan salah satu instrumen untuk berinvestasi. Hal ini karena keuntungan yang didapatkan dari penyimpanan deposito memiliki bunga yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Selain itu rate bunga yang diberikan cenderung flat dan tidak berubah mengikuti pangsa pasar.

Apa yang menjadi perjanjian Anda pertama kali saat membuka rekening deposito, itulah yang akan didapat di akhir jangka waktu. Yakni, uang yang telah disimpan, plus bunga keuntungan yang telah dijanjikan. Untuk menghitung besarannya, Anda bisa menghitungnya dengan kalkulator deposito yang bisa dilakukan online atau manual.

Besaran bunga pada setiap bank memang kompetitif. Pada Bank Sinarmas saja, bunga deposito yang ditawarkan hingga mencapai 5,75%. Untuk menghitung besaran keuntungan dari deposito, bukan hanya melihat dari besaran bunganya saja. Namun, keuntungan juga akan semakin meningkat berdasarkan lamanya jangka waktu deposito dilakukan.

Perlu diingat, dalam menghitung keuntungan ini juga, Anda perlu memasukan potongan pajak sebesar 20%. Memang tidak semua bisa Anda bisa dapatkan, tetapi setidaknya 80% dari keuntungan deposito telah Anda kantongi tanpa ada resiko kerugian apapun.

Menghitung Keuntungan Deposito

Saat orang melakukan investasi, termasuk mereka yang menganggap deposito sebagai salah satu instrumen investasi, pastilah akan berhitung untung dan ruginya terlebih dahulu. Tidak ada yang menginginkan kerugian saat seseorang melakukan investasi. Bagi mereka yang tidak menginginkan kerugian, memang deposito adalah salah satu cara. Karena memang sangat minim kerugian, bahkan tidak ada sama sekali.

Saat Anda berencana untuk menginvestasikan uang dalam bentuk deposito, cek rate bunga yang ditawarkan oleh bank tersebut. Misalkan saja, Bank Sinarmas yang menawarkan suku bunga mencapai 5,75%. Dari sini kalian bisa menghitung besaran keuntungan yang bisa Anda hasilkan nantinya. 

Adapun dalam penghitungan keuntungan ini, Anda bisa menggunakan rumus seperti ini:

Bunga deposito = nominal deposito x bunga pertahun (%) x (jumlah hari dalam sebulan : jumlah hari dalam setahun) x 80% (telah dikurangi dengan besaran pajak sebesar 20%) = Jumlah

Contoh:

Jika Anda mendepositokan uang sebesar Rp10.000.000 pada Bank Sinarmas dengan suku bunga sebesar 5,75% per tahun dalam jangka waktu satu tahun, maka perhitungannya adalah:

10.000.000 x 5,75% x (30 : 365) x 80% = 37.808

Jadi, setiap bulannya Anda akan mendapatkan bunga sebesar Rp 37.808 perbulannya. Sehingga pada akhir jangka waktu satu tahun, uang yang akan Anda terima sebesar:

10.000.000 + (37.808 x 12) = Rp.10.453.696. Terdapat keuntungan yang pasti Anda dapat yaitu sebesar Rp 453.696,-

Keuntungan tersebut bisa saja berbeda jika Anda kembali menginvestasi jumlah uang yang sama. Karena bisa saja Anda akan mendapatkan bunga majemuk yaitu peningkatan bunga deposito dari sebelumnya.

Untuk lebih memudahkan penghitungan keuntungan dari bunga deposito Anda, saat ini sudah banyak website yang menyediakan kalkulator deposito untuk memudahkan penghitungan Anda. Tingga memasukan elemen-elemen yang dibutuhkan, seperti nominal uang yang didepositokan, lama jangka waktu, dan suku bunga deposito. Tinggal menunggu beberapa saat, maka hasil perhitungan akan segera keluar. Namun, untuk kejelasan lebih lanjut, tidak ada salahnya untuk tetap menghubungi bank bersangkutan untuk nominal yang lebih tepat.

Jika sudah mengetahui keuntungan yang didapat melalui perhitungan dengan rumus atau kalkulator deposito online, tinggal Anda saja lagi yang mempertimbangkan seberapa besar uang yang akan didepositokan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Semoga bermanfaat.