Di era digital yang sudah semakin kompetitif seperti sekarang, brand tidak hanya bisa mengandalkan strategi pemasaran yang tidak hanya kreatif, tetapi juga bisa terintegrasi di berbagai kanal. Disinilah, pentingnya sebuah brand ini bekerjasama dengan integrated marketing agency. 

Namun dengan tingginya kebutuhan terhadap jasa ini, membuat begitu banyak sekali agensi yang mulai bermunculan. Nahasnya, tidak mudah untuk mengenali agensi yang sudah benar-benar profesional, sehingga ini menjadi kekeliruan yang masih sering terjadi. 

Lantas, bagaimanakah cara menghindari agensi yang masih abal-abal? Untuk menemukan jawabannya, bisa Anda simak artikel ini sampai selesai. 

Integrated Marketing Agency Itu Apa? 

Bagi yang belum tahu, secara sederhananya Integrated marketing agency ini merupakan sebuah agensi yang menawarkan layanan pemasaran lengkap dan saling terhubung , dari mulai branding, content marketing, SEO, social media management, hingga proses analisis data. 

Dengan strategi yang terarah dan konsisten ini, tentu saja akan memastikan bahwa setiap aktivitas marketing bisa berjalan secara selaras, sehingga bisa menciptakan hasil nyata pada pertumbuhan sebuah bisnis. 

Ciri-Ciri Agensi Abal-Abal yang Harus Anda Hindari 

Nah, agar Anda tidak salah langkah, berikut adalah beberapa ciri-ciri yang biasanya ada pada sebuah agensi yang masih abal-abal. 

1. Tidak Bisa Menampilkan Portofolio yang Jelas

Agensi profesional, tentunya akan memiliki track-record yang jelas, baik itu dalam bentuk case study, klien atau brand yang sudah mereka tangani, hingga hasil kampanye yang bisa terverifikasi. Ketika ada agensi yang hanya bisa mengklaim keberhasilan kampanye tanpa bukti, maka ini sudah menjadi sebuah tanda bahaya. 

2. Tim yang Tidak Jelas

Sebuah agensi profesional biasanya akan memiliki tim spesialis di bidangnya masing-masing. Mulai dari posisi designer, copywriter, social media specialist, analyst dan lain sebagainya. Jika Anda menemukan agensi yang struktur tim mereka tidak jelas, atau tampak hanya dihandle oleh satu orang saja, sebaiknya Anda harus waspada. 

3. Penawaran Harga yang Terlalu Murah

Untuk alasan penghematan anggaran, harga murah dari suatu layanan jasa memang terlihat sangat menggoda. Akan tetapi, untuk mendapatkan layanan terbaik sejatinya akan memerlukan tenaga ahli, tools premium, dan proses eksekusi yang tidak mudah. Ketika Anda menemukan agensi yang menawarkan harga jauh lebih murah dari standar, kemungkinan besar agensi tersebut belum profesional. 

4. Hanya Berfokus pada Jumlah Likes dan Follower

Agensi yang sudah benar-benar profesional tentu saja mereka sudah memahami bahwa tujuan dari marketing di zaman sekarang adalah, pertumbuhan, kekuatan identitas brand, dan peningkatan konversi. Jika ada agensi yang terlalu fokus pada matrik yang mengesankan seperti jumlah likes dan followers saja, berarti mereka tidak memahami strategi yang bisa berdampak pada pertumbuhan sebuah bisnis. 

Nah, seperti itulah berbagai ciri-ciri dari integrated marketing agency abal-abal yang harus Anda hindari. Dan jika Anda benar-benar ingin menjalin kerjasama agensi yang sudah sangat berpengalaman, tim yang profesional, serta track record yang jelas, maka IDEOWORKS adalah jawabannya. 

Berlabel sebagai salah satu agensi marketing terbaik di Indonesia, IDEOWORKS ini sudah berhasil membantu banyak sekali perusahaan dari berbagai jenis industri. Dengan memiliki pendekatan strategi yang kreatif dan menyeluruh, mereka bisa memastikan bahwa setiap campaign yang dilakukan, bisa memberikan hasil yang nyata pada pertumbuhan bisnis Anda. 

So, mau tunggu sampai kapan? Percayakan kebutuhan strategi marketing Anda kepada IDEOWORKS ini, sekarang juga! Untuk informasi mengenai bagaimana cara bekerjasama dengan mereka, Anda bisa kunjungi langsung official website resminya mereka.